Blog Gue - Sariawan? Jangan – jangan Anda kekurangan vitamin C. Anggapan ini ternyata kliru. Sejumlah penelitian menyebutkan, tidak ditemukan bahwa defisiensi vitamin C dapat mencetuskan terjadinya sariawan. Bukan berarti mengkonsumsi vitamin C tidak ada gunanya. “ Vitamin C jelas dapat membantu menjaga sistem imun (kekebalan) tubuh,” ujar drg. R.Tjipto A. Subiakto, SpMP. Bila sistem imun kuat, sariawan tentunya tak akan menyerang.
Ada beberapa obat yang bisa meredakan keluhan akibat sariawan. Ada yang berbentuk salep dengan kandungan kortikoseteroid atau antibiotik, untuk dioleskan pada luka. Obat tetes dan obat kumur juga dapat membantu mengurangi rasa sakit. Obat penurun pansa juga dapat digunakan, bila sariawan disertai dengan demam. Memperbanyak asupan sayur dan buah – buahan serta menjaga suhu makanan tidak terlalu panas, bisa membantu memepercepat proses penyembuhan.

Dalam mengobati sariawan, penting untuk mengetahui penyebab sariawan. Jika penyebab sariawan adalah jamur, tentu obatnya adalah obat antijamur.
Obat Alami

Kesehatan mulut dan gigi orang tua jaman dulu, rata – rata bagus. Apalagi pada orang tua yang suka makan sirih. Sirih memang dikenal sebagai obat alami untuk sariawan. Sirih mengandung antioksidan dan pembunuh kuman yang mematikan. Untuk mengatasi sariawan, daun sirih bisa di kunyah langsung atau berkumur dengan rebusan daun sirih yang diberi sedikit garam. Cara ini juga bermanfaat untuk mengatasi bengkak pada mulut, menghentikan darah ketika gigi mengalami gangguan dan menghilangkan bau mulut.

Drg. Tjipto mengingatkan, ketika memakai daun sirih jangan sampai terjadi iritasi. Iritasi yang sering terjadi pada orang yang suka menginang, karena tembakau digunakan setelah makan daun sirih. Cara lain untuk melemaskan kulit kering yang terkena sariawan adalah dengan mengoleskan madu, ditempat yang terkena sariawan. Biasanya, madu yang digunakan adalah madu kapuk randu.
Menghindari sariawan

    Menjaga kebersihan mulut. Sariawan yang disebabkan oleh penyakit sistemik dapat di minimalisir dengan menjaga kebersihan mulut.

    Menghindari trauma dalam rongga mulut. Trauma ini bisa diakibatkan oleh cara menyikat gigi yang salah (terlalu keras), tergigit, atau makan & minuman (misalnya makanan yang terlalu panas).

    Hindari stress. Beberapa study menunjukkan, stress dapat memicu sariawan.

    Memperbanyak mengkonsumsi sayuran, buah – buahan atau makanan lain yang mengandung zat besi, asam folat dan vitamin B12.

    Hindari makanan atau obat – obatan yang dapat menyebabkan reaksi alergi pada mulut.

Tinggalkan Komentar Anda Disini

    Followers

    Tukar Link