Blog Gue - Secara kasat mata kerja seorang fotografer tampak seperti datang, memotret lalu pergi. Padahal sesungguhnya kerja di lapangan hanya sepersekian dari kerja total yang dilakukan fotografer. Bagian terbesar dari kerja ini justru dipersiapannya. Persiapan yang paling mendasr adalah kemampuan teknis. Hal ini tidak bisa dipelajari dalam waktu singkat. Perlu waktu beberapa hari sampai bulan untuk menguasai teori fotografi dasr dan juga pengenalan pada alat yang dipakai. Pada pemakian lensa non otofocus, harus ada pembiasan dalam dalam memutar gelang fokus. 

Ada lensa yang memutar searah jarum jam untuk mendapatkan fokus yang tak terhingga, namun ada yang sebaliknya. Lampu kilat dari dua jenis dengan merek yang samapun sering punya aturan penyetelan yang berbeda. Pendeknya seorang fotografer harus sangat kenal dengan benda-benda yang akan dipakainya. Hal terpenting yang harus diingat adalah kerja, kerja seorang fotografer tidak kenal waktu. Kejadian yang harus dipotret bisa datang kapanpun. Berikut ini 4 dasar teknik fotografi :

1. Composition/Angle (sudut pandang)
Untuk menghasilkan foto yang menarik diperlukan keberanian untuk meletakan objek foto tidak selalu ditengah frame kamera. Biasanya para pemula sering terpaku dengan teori-teori yang pernah diketahui. Padahal dengan meletakan objek d ipojok frame juga akan menarik asal dapat menyatu dengan elemen yang ada disekitar objek. Setiap fotografer mempunyai cara yang berbeda dalam mengambil kondisi/angle, itu semua tergantung dari sense of art dan banyak memotret.

2. Deph of Field (ketajaman)
Seorang fotografer harus dapat menemukan ketajaman objek yang akan dijepretnya. Apakah objek tersebut dibuat fokus semuanya atau hanya objek utama yang fokus sedangkan objek yang lainnya tidak.

3. Exposure (pencahayaan)
Hasil sebuah foto sangat ditentukan oleh pencahayaan yang ada. Foto yang baik adalah foto dengan pencahayaan yang pas, tidak under dan over exposure.

4. Focus (fokus)
Agar foto dapat dilihat dengan enak,objek yang dihasilkan harus fokus. Seorang fotografer harus dibiasakan mengambil foto dalam keadaan under pressure agar matanya terlatih dalam melihat objek secara jernih. Saat sekarang kamera dan lensa sudah dilengkapi dengan fitur AF (Auto Focus) yang dapat membantu fotografer.
Demikianlah informasi yang dapat kami sampaikan untuk anda pada hari ini, semoga bermanfaat.
Blog Gue - Ingin pasangan yang bisa mendampingi Anda hingga akhir hidup nanti? Cinta pasti menjadi kriteria utama. Namun, seringkali ungkapan cinta tidak lagi sering terdengar seiring dengan perjalanan waktu. Anda mungkin jadi bertanya-tanya, sebenarnya pasangan masih sayang atau tidak ya, pada Anda?
Sebenarnya, cinta tidak perlu diungkapkan lewat kata-kata. Dari tindakan Anda dan dia sehari-hari saja, sebenarnya sudah dapat diketahui sesolid apa cinta Anda dan dia. Ini dia beberapa tanda-tandanya:

1. Leluconnya selalu membuat Anda tertawa. Bahkan ketika Anda mendengarnya untuk keseribu kalinya, lelucon itu tetap lucu. Canda tawa dapat menurunkan level hormon stres, sehingga dapat meredam rasa jengkel kita. Sementara, stres juga dapat menciptakan masalah dalam hubungan dengan pasangan. Itu sebabnya, semakin sering Anda tertawa bersama pasangan, hubungan Anda berdua akan menjadi semakin mesra.

2. Anda rela mengubah kebiasaan yang sulit ditinggalkan. Anda mungkin sering melihat orang yang tiba-tiba berhenti merokok setelah menikah, karena permintaan pasangannya. Menurut penelitian, suatu hubungan, apalagi pernikahan, dapat membuat dua orang menyatukan pandangan, nilai-nilai hidup, hingga kebiasaan makan dan gaya hidup mereka. Pasangan yang salah satunya memiliki kebiasaan merokok berisiko 75-91 persen untuk mengalami masalah dalam hubungan dibandingkan pasangan yang dua-duanya perokok. Yang lebih baik: Salah satu berhenti merokok, agar bisa hidup lebih sehat dan bahagia.

3. Bersama dia hidup Anda jadi lebih seimbang. Bila dulunya Anda termasuk gila bekerja, dengan adanya si dia Anda jadi lebih banyak meluangkan waktu untuk hal-hal yang sifatnya personal. Apalagi begitu berkeluarga dan punya anak, Anda jadi ingin lebih sering menghabiskan hari libur bersama mereka. Namun, menurut Hemmings, ada beberapa profesi yang memang menuntut pengabdian, sehingga dapat menimbulkan masalah sendiri bagi hubungan Anda dan pasangan, antara lain dokter. “Alih-alih berganti profesi, sebaiknya tingkatkan komunikasi dengan pasangan, sehingga terjalin saling pengertian antara Anda berdua,” sarannya.

4. Anda dan dia saling melengkapi ucapan. Berapa kali Anda memulai suatu kalimat dan dia menyelesaikannya, atau sebaliknya? Atau kejadian ketika Anda dan dia mengucapkan kalimat yang sama? Para psikolog menganggap hal ini sebagai salah satu tanda Anda dan pasangan memiliki banyak persamaan. Menurut psikolog, pasangan yang serasi memang kerap menggunakan kalimat-kalimat yang sama atau menyerasikan cara bicara mereka tanpa menyadarinya.

5. Saling berbagi kisah masa lalu dan menertawakannya. Terkadang, Anda ingin pasangan hanya tahu seperti apa Anda sekarang, bukan di masa sekolah atau mungkin malah masa kecil. Itu sebabnya, Anda mungkin sering tidak menceritakan masa lalu atau memperlihatkan foto Anda semasa sekolah dulu. Tapi, ada juga pasangan yang tanpa malu-malu saling memperlihatkan foto “culun” mereka, lalu menertawakannya tanpa maksud membuat yang lain tersinggung. Ini menandakan mereka saling menerima apa adanya dan tidak merasa risih bila pasangan menemukan keburukannya di masa lalu.
Demikianlah tips agar anda dan sidia saling cinta, semoga bermanfaat.

Blog Gue - Jika masyarakat luas lebih memahami tentang manfaat wirausaha dan mereka menerapkannya, lambat laun pasti pertumbuhan ekonomi bangsa ini semakin meningkat. Akan tetapi ada mindsite yang perlu diluruskan kembali kepada generasi penerus bangsa ini karena menghambat laju penciptaan lapangan pekerjaan. Sudah bertahun-tahun mindsite yang terbangun di sekitar kita adalah sekolah untuk mencari pekerjaan bukan sekolah untuk menciptakan lapangan pekerjaan. Konsep yang ditanamkan ini akan membentuk cita-cita dan keinginan anak kelak nanti, jika anak besar nanti yang akan terbentuk adalah mencari lapangan pekerjaan bukan menciptakannya.

Berikut ini adalah 5 cara untuk menumbuhkan Entrepreneur Anak Sejak Dini:

Pertama, pertegas kalimat-kalimat yang digunakan ketika proses permainan jual beli itu berlangsung, misalnya, “Saya mau beli gula, harganya berapa ya?, “Ini uangnya”, “Kembaliannya belum lho”, Saya bisa tidak ya menawar harganya ?”. Awalnya anak tentu tidak mengerti, tetapi jika hal ini dilakukan berulang-ulang, anak menjadi paham aturan mainnya.

Kedua, jika anak sudah beranjak lebih besar, sekitar umur 3 – 4 tahun, perkenalkan anak dengan proses jual beli yang nyata. Anak bisa diajak ke pasar tradisional atau ke supermarket untuk ikut terlibat dalam transaksi jual beli. Beri anak penjelasan tentang pengetahuan tentang konsep perdagangan secara sederhana dan dengan kalimat-kalimat yang mudah dipahami oleh anak.

Ketiga, saat anak bertambah usianya, misalnya ketika memasuki usia sekolah dasar, libatkan anak dengan usaha kecil-kecilan. Misalnya anak diikutsertakan untuk membantu berjualan layang-layang saat musim layang-layang. Ketika sedang musim buah, ajak anak untuk berdagang buah-buahan, atau usaha dagang lainnya yang bermacam-macam.

Keempat, bertambahnya usia anak, coba latih pikiran kreatif dan ketertarikan mereka tentang usaha-usaha yang sekiranya bisa dikembangkan. Dorong anak anda memulai usahanya dari yang kecil terlebih dahulu, dan jadikan dia pelaku utamanya, sementara orangtua sebagai pembimbing dan pemberi dukungan.

Kelima, jika anak sudah berani mencoba untuk memulai usahanya, terus dorong semangat entrepreneur anak dan rangsang ide-ide kreatifnya. Bisa jadi usaha pertamanya gagal, tetapi karena dorongan dari orangtua yang begitu tinggi, anak akan bangun lagi dan mencoba usaha di bidang lainnya. Justru pengalaman kegagalan ini diperlukan agar anak mempunyai mental yang kuat. Selalu beri dia motivasi agar mau bangkit kembali saat gagal, agar kelak tak gamang dalam berwirausaha. Semoga.
Demikianlah informasi yang dapat saya sampaikan kepada anda, semoga bermanfaat.........^_^

Blog Gue - Rok Mini....? Terus terang saja yah, saya tidak munafik atau pura-pura tidak suka kalau ada wanita memakai rok mini. Saya katakan di sini, saya ini lelaki normal. Dimana seorang lelaki normal pasti akan tertarik melihat mulusnya paha wanita yang memakai rok mini. Dan saya termasuk dalam salah satu diantara deretan lelaki normal itu. Bahkan saya lebih normal lagi, saya suka sesuatu yang ada dibalik rok mini itu. Wkwkwkwk…

Namun, maaf, untuk kepantasan umum dan larangan agama yang saya anut, saya membenci wanita yang suka memakai rok mini tidak pada tempatnya! Dan saya mendukung jika ada orang yang mempermasalahkan hal ini. Kenapa?

Begini, saya kasih contoh yah. Suatu waktu ada wanita memakai rok mini anteng-anteng saja duduk di depan memperlihatkan mulusnya paha dia. Kitanya yang blingsatan, yang tadinya pendulum saya anteng-anteng saja, tiba-tiba dia menjadi tegang! Yang tadinya kita damai sendirian tiba-tiba dipanggil oleh temen untuk melihat pemandangan bagus ini. Yang tadinya mata anteng, jadi ingin jelalatan terus ke arah sana. Yang tadinya fokus, jadi menghayal kemana-mana.

Sedangkan wanita yang memakai rok mini tersebut tidak menyadari apa yang telah terjadi dengan kita!
Pasti ada yang akan bilang begini mengomentari cerita di atas.
“Ah lelakinya aja yang mata keranjang”
“Ah lelakinya yang kurang iman”
“Pertebal iman lelaki tuh”
Kalau tidak ada agama, pengen rasanya saya menjewer telinga orang yang ngomong kayak begitu.
Woy dengerin yah,…
 
Pendulum saya otomatis tegang ketika melihat paha mulus atau sesuatu yang membuat terangsang…. ini alami, tidak bisa diredam oleh Iman ataupun sejenisnya!
Nah, karena ini alamiah atau naluriah maka sebetulnya untuk masalah rok mini, bukan lelakilah yang harus mempertebal iman! Tetapi wanitalah yang harus menjaga diri agar lelaki tidak sampai terangsang. Caranya, dengan tidak memakai rok mini di depan umum atau lelaki yang bukan muhrimnya. Iman, kalau ngomongin masalah ini pasti ribet. Karena yang namanya iman, pagi-pagi bisa kuat, entahlah kalo siang, sore atau malam hari. Tak ada yang sanggup untuk konsisten terus dengan keimanannya. Kalau di dunia ini, ada yang sanggup konsisten dengan keimanannya, saya yakin dunia harusnya sudah kiamat.

Kenapa saya katakan begitu? Karena pada dasarnya manusia itu labil. Ini sudah bawaan alias sudah kodratnya. Dimana di satu sisi diberikan nurani dan disatu sisi diberikan nafsu. Dua kubu yang berlawanan ini tiap harinya selalu berperang dan terus terjadi hingga ajal menjemput.

Oleh karena iman itu selalu turun naik, maka ketika iman sedang turun dan mendapati rok mini… olala…. bisa saja terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Dan yang paling ditakutkan adalah keinginan akan isi rok mini tersebut.
Kalau dia sudah sudah punya isteri, tinggal minta sama isterinya. Lah kalau dia belum punya isteri?
Jepitin pintu?
Sayang ah, cuman satu-satunya, ntar gepeng lagih.
Onani?
Mending kalau cukup dengan itu. Kalau pengen yang lebih, gimana coba?
Jajan?
Bisa jadi….. dan ini yang ditakutin….
Jangan salahkan wanita terus dong…
Terus harus menyalahkan siapa? Lelaki?

Nih yah, kalo ada lelaki tiba-tiba pendulumnya tegang melihat wanita yang memakai kerudung yang tertutup dengan rapih, sayalah yang pertama dan ada di barisan depan menyalahkan lelaki itu. Malahan kalau boleh, saya akan getok kepalanya, karena pasti yang dipikiran lelaki itu seks melulu.
Tapi, kalau ada yang lelaki tiba-tiba pendulumnya tegang atau otomatis bangun melihat mulusnya paha wanita, maka saya akan angkat jempol untuknya. Selamat, kejantanan anda masih normal, tidak perlu berobat ke dokter atau dukun biar bisa tegang.

Mari, kepada wanita yang suka memakai rok mini. Toloong yah, jangan membangunkan macan dari tidurnya. Jangan membuat lelaki ketar-ketir melawan nafsunya.
Situ yang tenang, kita yang tegang, kan gak lucu!!! Coba kita sama-sama tegang, kan seru…………^_^

    Followers

    Tukar Link