Blog Gue - Banyak orang terutama wanita, yang salah kaprah dalam menjalankan program diet. Untuk mendapatkan berat badan ideal, bukan dengan cara mengurangi asupan makanan tetapi dengan mengontrol kalori harian.
        Semua orang baik wanita maupun pria tentu mendambakan tubuh yang bugar dengan berat badan ideal. Berbagai cara pun dilakukan, baik yang sesuai dengan petunjuk dokter maupun dengan cara instan atau singkat dengan mengurangi asupan makanan. Pradigma yang kemudian muncul adalah semakin sedikit makanan yang masuk, maka angka keberhasilan memperoleh berat badan ideal itu semakin besar.
       Pendapat ini tentu saja tidak sepenuhnya benar. Salah satu langkah yang benar dan banyak disarankan para ahli nutrisi adalah dengan mengontrol porsi kalori pada makanan yang dikonsumsi. Harap diingat, belum tentu makanan dengan porsi yang lebih kecil memiliki kalori yang kecil juga. Selain itu, menghindari kalori dengan sama sekali tidak mengkonsumsinya, juga tidak disarankan. Itu karena mengganggu metabolisme dalam tubuh. "Kalori yang dimasukan dalam tubuh harus seimbang agar metabolisme tubuh tidak terganggu. Oleh karena itu, untuk mendapatkan berat badan ideal, seseorang harus mengerti terlebih dahulu, berapa kalori harian yang diperlukan oleh tubuhnya,"
      Menurut ahli gizi  kebutuhan kalori setiap orang berbeda - beda bergantung pada jenis kelamin, tinggi badan, aktivitas harian, dan usia. Bagi Anda yang berusia 40 tahun keatas, penghitungan kebutuhan kalori dikurangi 5 - 20% bergantung usianya. Ini karena usia seperti itu, metabolisme tubuh akan mengalami perlambatan. Untuk mengetahui kebutuhan kalori Anda setiap harinya, dapat diketahui dari rumus sederhana. Pertama : Temukan berat ideal Anda dengan mengurangi tinggi badan dengan 100 dan mengalikan berat badan ideal dengan 25 kkal (kebutuhan kalori basal) untuk wanita dan 30 kkal untuk pria.
     Setelah didapat hasilnya tambahkan dengan persentase kegiatan setiap harinya, apakah ringan, sedang atau berat. Aktivitas ringan, tambahkan dengan 10-20%, misalnya menyetir mobil, membaca, berjalan atau kerja kantoran. Kalau aktivitas sedang, misalnya bekerja rumah tangga atau berkebun, tambahakn 20 - 30%. Untuk aktivitas berat, semisal aerobik, dansa panjat tebing, atau seorang atlet, tambahkan sebanyak 40 - 50%. Semakin berat aktivitasnya, maka asupan kalori yang dibutuhkan juga semakin besar, dan terakhir kurangi dengan faktor koreksi usia sekitar 5 - 20% untuk Anda yang berumur 40 tahun keatas.
      Setelah mengetahui kebutuhan kalori per hari, total yang diperoleh tersebut kemudian harus dibagi dalam tiga kali waktu makan besar dan 2 - 3 kali snack jangan melewatkan satu kali waktu makan, termasuk snaking. Jika itu dilakukan maka Anda akan berpotensi mengalami over calories intake (kelebihan asupan kalori) yang bisa menyebabkan kegemukan.
      Tubuh itu memiliki jamnya sendiri, dua jam setelah makan besar, gula darah akan berada dititk maksimal dan kemudian turun. Saat turun inilah, tubuh merasa lapar, bila rasa ini diabaikan maka gula darah akan semakin turun dan cenderung menyantap makanan dalam jumlah banyak pada waktu makan berikutnya. Untuk dapat memenuhi semua waktu makan, tanpa menjadi gemuk, Anda harus membagi kebutuhan kalori harian dalam 5 -6 waktu makan tersebut. Sarapan dan makan malam memiliki jatah masing - masing 20% total kalori sehari, sedangkan makan siang 30%, sementara 3 kali snack masing - masing 10% total kalori.
     Menepati jam makan adalah hal yang penting, bila merasa kelewatan imbangi dengan beraktivitas atau berolahraga. Makan snack juga amat dibutuhkan bagi tubuh. Melewatkan snack maka akan meningkatkan gula darah sehingga lebih mudah mengantuk dan tubuh akan mudah gemuk. Namun perlu diperhatikan karena secara psikologis bersifat susah berhenti, contoh snacking yang menyehatkan adalah dengan mengonsumsi agar - agar atau jelly ditambah dengan buah - buahan. Hindari pemakaian gula atau vla saat mengonsumsi agar - agar atau jelly tersebut.
Berikut tips Menjaga Berat Badan Ideal
1. Minum Air Putih 
      Banyak minum air putih dan kurangi minuman bersoda yang mengandung banyak gula (4 kaleng soda per minggu bisa membuat berat badan naik 0,5 kilo garam). Sementara, air putih membantu melarutkan lemak dalam tubuh.
2. Makan Teratur
   Makan tetap tiga kali sehari, jangan menghindari sarapan, lalu makan berlebihan pada siang harinya. Makan juga harus dinikmati, jangan makan terburu - buru perhatikan ukuran dan gunakan piring yang lebih kecil.
3. Pilih Makanan
    Pilih makanan berkadar lemak rendah, contohnya ganti susu wholemilk atau full cream yang biasa Anda minum dengan susu rendah lemak (skim milk). Gantilah daging sapi dengan pilihan rendah lemak, seperti daging ayam atau ikan. Hindari makanan yang digoreng dan pilihlah makanan yang dimasak dengan cara dibakar , dipanggang, atau ditumis.
4. Konsumsi Lebih
    Banyak serat, perbanyak serat dari buah dan sayuran yang akan melapisi dinding usus sehingga Anda akan lebih mudah cepat merasa kenyang, Mulailah hidangan Anda dengan sup rendah lemak atau salad.
5. Hindari Camilan
     Hindari camilan padat kalori sudah saatnya Anda tahu bahwa gula yang tekandung dalam keripik kentang jauh lebih besar dari pada gula yang terkandung dalam sepiring nasi.   

    Followers

    Tukar Link